Tenecteplase Obat Apa? Manfaat, Dosis, Kandungan, dan Efek Sampingnya

Daftar Isi

Tenecteplase adalah obat trombolitik yang digunakan untuk mengatasi serangan jantung akut dengan cara melarutkan gumpalan darah. Ketahui manfaat, dosis, kandungan, dan efek sampingnya di sini.

Tenecteplase Obat Apa? Manfaat, Dosis, Kandungan, dan Efek Sampingnya

Tenecteplase adalah obat yang digunakan dalam kondisi darurat untuk mengatasi serangan jantung akut akibat penyumbatan pembuluh darah. Obat ini termasuk dalam golongan trombolitik yang bekerja dengan cara melarutkan gumpalan darah (trombus) yang menyumbat arteri koroner, sehingga aliran darah ke jantung kembali lancar.

Serangan jantung atau infark miokard akut (IMA) terjadi ketika aliran darah ke otot jantung terhenti akibat adanya sumbatan pada arteri. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jantung atau bahkan kematian. Oleh karena itu, Tenecteplase digunakan sebagai terapi trombolitik darurat untuk menyelamatkan pasien dalam kondisi kritis.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang Tenecteplase, termasuk manfaat, dosis, kandungan, serta efek sampingnya.

Apa Itu Tenecteplase?

Tenecteplase adalah obat yang digunakan untuk melarutkan gumpalan darah yang menyumbat pembuluh darah jantung pada pasien serangan jantung akut. Obat ini bekerja dengan mengaktifkan enzim plasminogen, yang kemudian diubah menjadi plasmin, yaitu zat yang bertanggung jawab dalam menghancurkan gumpalan darah.

Tenecteplase sering diberikan dalam situasi darurat oleh tenaga medis di rumah sakit atau ambulans sebagai bagian dari prosedur terapi reperfusi, yaitu tindakan untuk mengembalikan aliran darah ke jantung secepat mungkin.

Manfaat Tenecteplase

Sebagai obat trombolitik, Tenecteplase memiliki manfaat utama dalam penanganan serangan jantung akut. Berikut adalah manfaat utama dari penggunaan Tenecteplase:

1. Mengatasi Serangan Jantung Akut

Tenecteplase digunakan untuk melarutkan gumpalan darah yang menyumbat arteri koroner, sehingga darah dapat kembali mengalir ke otot jantung.

2. Mencegah Kerusakan Jantung Permanen

Dengan mengembalikan aliran darah ke jantung secepat mungkin, Tenecteplase membantu mengurangi tingkat kerusakan otot jantung akibat kekurangan oksigen.

3. Menurunkan Risiko Kematian Akibat Infark Miokard Akut

Penanganan cepat dengan Tenecteplase terbukti dapat mengurangi angka kematian akibat serangan jantung, terutama jika diberikan dalam waktu 6 jam pertama setelah serangan terjadi.

4. Alternatif untuk Prosedur Kateterisasi

Pada beberapa kasus, Tenecteplase dapat digunakan sebagai alternatif bagi pasien yang tidak dapat segera menjalani prosedur kateterisasi jantung (angioplasti primer), terutama di fasilitas medis dengan keterbatasan peralatan.

Kandungan dan Cara Kerja Tenecteplase

Tenecteplase merupakan turunan dari enzim alteplase, yang termasuk dalam kelompok aktivator plasminogen jaringan (tPA, tissue plasminogen activator). Berikut cara kerja Tenecteplase dalam tubuh:

  1. Mengikat fibrin, yaitu komponen utama dari gumpalan darah.
  2. Mengaktifkan plasminogen, yaitu enzim yang akan berubah menjadi plasmin.
  3. Menghancurkan gumpalan darah, sehingga pembuluh darah yang tersumbat dapat terbuka kembali.

Keunggulan Tenecteplase dibandingkan trombolitik lainnya adalah:

  • Lebih selektif terhadap fibrin, sehingga meminimalkan risiko perdarahan.
  • Dapat diberikan dalam dosis tunggal, berbeda dengan alteplase yang memerlukan infus bertahap.
  • Lebih stabil dalam tubuh, sehingga memiliki waktu kerja yang lebih panjang.

Dosis Tenecteplase

Dosis Tenecteplase ditentukan berdasarkan berat badan pasien dan hanya diberikan oleh tenaga medis di rumah sakit. Berikut adalah panduan dosis umum:

Berat Badan (kg) Dosis Tenecteplase (mg)
<60 kg 30 mg
60 – 69 kg 35 mg
70 – 79 kg 40 mg
80 – 89 kg 45 mg
≥90 kg 50 mg

Cara Pemberian Tenecteplase

  • Diberikan melalui injeksi intravena (IV) dalam waktu 5–10 detik.
  • Hanya diberikan satu kali dosis, tidak seperti alteplase yang memerlukan infus berkelanjutan.
  • Dapat dikombinasikan dengan obat antiplatelet dan antikoagulan untuk mencegah pembentukan gumpalan darah baru.

Efek Samping Tenecteplase

Sebagai obat trombolitik, Tenecteplase memiliki risiko efek samping yang perlu diperhatikan. Berikut beberapa efek samping yang mungkin terjadi:

1. Efek Samping Umum

  • Mual atau muntah
  • Pusing atau sakit kepala ringan
  • Demam ringan

2. Efek Samping Serius

  • Pendarahan serius, seperti perdarahan otak (stroke hemoragik) atau perdarahan gastrointestinal.
  • Reaksi alergi, seperti ruam kulit, sesak napas, atau pembengkakan pada wajah dan tenggorokan.
  • Hipotensi (tekanan darah rendah) yang dapat menyebabkan pingsan atau lemas.

Jika pasien mengalami tanda-tanda perdarahan serius seperti muntah darah, buang air besar berdarah, atau kehilangan kesadaran, segera hentikan pemberian obat dan lakukan tindakan medis darurat.

Kontraindikasi Penggunaan Tenecteplase

Tenecteplase tidak boleh diberikan pada pasien dengan kondisi berikut:

  1. Riwayat stroke hemoragik atau perdarahan otak sebelumnya.
  2. Hipertensi berat yang tidak terkontrol.
  3. Pendarahan aktif atau gangguan pembekuan darah.
  4. Riwayat operasi besar dalam 3 bulan terakhir.
  5. Riwayat cedera kepala berat dalam 3 bulan terakhir.
  6. Pasien dengan aneurisma atau tumor otak.

Karena risiko perdarahan tinggi, dokter akan mengevaluasi kondisi pasien secara menyeluruh sebelum memberikan Tenecteplase.

Interaksi Tenecteplase dengan Obat Lain

Tenecteplase dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain, termasuk:

  • Obat antiplatelet (seperti aspirin dan clopidogrel): Meningkatkan risiko perdarahan.
  • Obat antikoagulan (seperti heparin dan warfarin): Meningkatkan risiko perdarahan serius.
  • NSAID (ibuprofen, naproxen): Dapat memperburuk efek samping perdarahan.

Karena itu, dokter akan menyesuaikan penggunaan obat lain sebelum atau setelah pemberian Tenecteplase untuk meminimalkan risiko efek samping.

Kesimpulan

Tenecteplase adalah obat trombolitik yang digunakan dalam kondisi darurat untuk mengatasi serangan jantung akut. Obat ini bekerja dengan melarutkan gumpalan darah yang menyumbat arteri koroner, sehingga aliran darah ke jantung dapat kembali normal.

Meskipun memiliki manfaat besar dalam menyelamatkan nyawa pasien serangan jantung, Tenecteplase juga memiliki risiko efek samping serius, terutama perdarahan. Oleh karena itu, obat ini hanya diberikan oleh tenaga medis terlatih dalam kondisi darurat.

Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala serangan jantung, segera cari pertolongan medis untuk mendapatkan perawatan yang tepat dengan Tenecteplase atau prosedur medis lainnya.