Tetracaine Obat Apa? Manfaat, Dosis, Kandungan, dan Efek Sampingnya
Tetracaine adalah obat anestesi lokal yang digunakan untuk menghilangkan rasa sakit pada mata, kulit, dan saluran napas. Ketahui manfaat, dosis, kandungan, serta efek samping Tetracaine dalam artikel ini.
Apa Itu Tetracaine?
Tetracaine adalah obat anestesi lokal yang digunakan untuk menghilangkan rasa sakit atau mati rasa pada area tertentu tubuh sebelum prosedur medis atau bedah kecil. Obat ini bekerja dengan cara menghambat sinyal saraf di area yang diterapkan, sehingga pasien tidak merasakan nyeri selama tindakan medis.
Tetracaine sering digunakan dalam bentuk tetes mata, krim, gel, semprotan, atau injeksi, tergantung pada tujuan penggunaannya. Obat ini banyak dipakai dalam prosedur oftalmologi (mata), dermatologi (kulit), serta anestesi spinal sebelum operasi.
Manfaat Tetracaine
Tetracaine memiliki berbagai manfaat dalam dunia medis, terutama dalam mengurangi rasa sakit pada prosedur tertentu. Berikut adalah beberapa manfaat utama Tetracaine:
1. Mengurangi Nyeri saat Pemeriksaan atau Operasi Mata
- Tetracaine dalam bentuk tetes mata (ophthalmic drops) digunakan untuk mematikan rasa di mata sebelum tindakan seperti pengukuran tekanan mata (tonometri), operasi katarak, atau pengangkatan benda asing dari mata.
2. Anestesi Kulit sebelum Prosedur Medis
- Dalam bentuk krim atau gel, Tetracaine digunakan sebelum prosedur seperti pemasangan infus, pengambilan darah, atau suntikan vaksin untuk mengurangi rasa sakit.
3. Menghilangkan Rasa Sakit pada Luka Ringan
- Tetracaine dapat diaplikasikan pada luka bakar ringan, gigitan serangga, atau luka kecil untuk memberikan efek mati rasa sementara.
4. Digunakan dalam Anestesi Spinal
- Tetracaine dalam bentuk injeksi spinal digunakan untuk membius bagian bawah tubuh selama operasi seperti bedah caesar, operasi ortopedi, atau prosedur urologi.
5. Digunakan dalam Prosedur THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan)
- Dalam bentuk semprotan, Tetracaine digunakan untuk membius area tenggorokan sebelum tindakan seperti laringoskopi, endoskopi, atau pemasangan selang pernapasan.
Kandungan Tetracaine
Bahan aktif utama dalam obat ini adalah Tetracaine Hydrochloride, yang bekerja sebagai anestesi lokal dengan cara menghambat sinyal nyeri dari saraf ke otak.
Tetracaine tersedia dalam berbagai bentuk sediaan, antara lain:
- Tetes mata (Tetracaine 0,5%)
- Krim atau gel anestesi topikal (Tetracaine 4%–5%)
- Semprotan anestesi (Tetracaine 0,5%–2%)
- Injeksi spinal (Tetracaine 0,5%–1%)
Selain bahan aktifnya, Tetracaine juga mengandung beberapa bahan tambahan seperti:
- Natrium klorida – Sebagai penyeimbang larutan dalam tetes mata dan injeksi.
- Benzalkonium chloride – Sebagai pengawet dalam sediaan tetes mata.
- Propilen glikol – Untuk meningkatkan penyerapan pada kulit dalam bentuk krim atau gel.
Dosis dan Cara Penggunaan Tetracaine
Dosis Tetracaine tergantung pada bentuk sediaan dan jenis prosedur yang dilakukan. Berikut adalah panduan umum dosis Tetracaine:
1. Dosis Tetracaine untuk Tetes Mata
- Dewasa dan anak-anak:
- 1 tetes sebelum prosedur mata, dapat diulang setiap 5–10 menit sesuai kebutuhan, maksimal 3 dosis dalam satu prosedur.
2. Dosis Tetracaine untuk Krim atau Gel Anestesi Kulit
- Dewasa dan anak-anak >2 tahun:
- Oleskan lapisan tipis di area kulit yang akan dilakukan prosedur, 15–30 menit sebelum tindakan.
- Jangan digunakan lebih dari 5 gram dalam sekali pemakaian.
3. Dosis Tetracaine untuk Semprotan Anestesi Tenggorokan
- Dewasa:
- 1–2 semprotan di tenggorokan sebelum prosedur medis seperti endoskopi atau pemasangan selang pernapasan.
- Anak-anak >6 tahun:
- Dosis lebih rendah, hanya diberikan oleh tenaga medis profesional.
4. Dosis Tetracaine untuk Anestesi Spinal
- Dewasa:
- 5–15 mg melalui injeksi spinal, tergantung pada jenis operasi dan durasi anestesi yang dibutuhkan.
Cara Penggunaan yang Benar
- Tetes Mata: Jangan menyentuh ujung botol ke mata untuk menghindari kontaminasi.
- Krim atau Gel: Jangan diaplikasikan pada kulit yang terluka atau terinfeksi.
- Semprotan Tenggorokan: Jangan digunakan lebih dari dosis yang dianjurkan, karena bisa menyebabkan mati rasa berlebihan yang berbahaya.
- Injeksi Spinal: Hanya boleh diberikan oleh tenaga medis profesional.
Efek Samping Tetracaine
Meskipun efektif sebagai anestesi lokal, Tetracaine dapat menyebabkan beberapa efek samping, baik ringan maupun serius.
Efek Samping Umum
- Sensasi terbakar atau perih sementara di area yang dioleskan atau diteteskan.
- Mati rasa yang berlangsung lebih lama dari yang diharapkan.
- Iritasi ringan di mata atau tenggorokan.
Efek Samping yang Jarang Terjadi
- Reaksi alergi ringan seperti gatal atau ruam kulit.
- Pusing atau sakit kepala ringan setelah penggunaan semprotan atau injeksi.
Efek Samping Serius (Memerlukan Penanganan Medis Segera)
- Reaksi alergi berat (anafilaksis) – Ditandai dengan pembengkakan wajah, kesulitan bernapas, atau ruam parah.
- Gangguan irama jantung (aritmia) – Dapat terjadi jika Tetracaine masuk ke dalam sirkulasi darah dalam jumlah besar.
- Methemoglobinemia – Kondisi langka di mana darah kehilangan kemampuannya untuk membawa oksigen, ditandai dengan kulit kebiruan dan sesak napas.
Jika mengalami efek samping serius, segera hentikan penggunaan dan cari bantuan medis.
Kontraindikasi dan Peringatan Penggunaan Tetracaine
Tetracaine tidak boleh digunakan dalam beberapa kondisi berikut:
- Pasien dengan alergi terhadap anestesi lokal golongan ester seperti Procaine atau Benzocaine.
- Pasien dengan gangguan jantung atau tekanan darah rendah, karena Tetracaine dapat memperlambat detak jantung.
- Orang dengan gangguan pernapasan berat, terutama jika menggunakan semprotan anestesi untuk tenggorokan.
- Wanita hamil dan menyusui, kecuali atas anjuran dokter.
Interaksi Obat Tetracaine dengan Obat Lain
Tetracaine dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain, seperti:
- Obat beta-blocker (Metoprolol, Propranolol) – Dapat meningkatkan risiko efek samping jantung.
- Obat antiaritmia (Amiodarone, Quinidine) – Dapat meningkatkan risiko gangguan irama jantung.
- Obat lain yang mengandung anestesi lokal (Lidocaine, Benzocaine) – Dapat meningkatkan risiko toksisitas anestesi.
Jika sedang mengonsumsi obat lain, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Tetracaine untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
Kesimpulan
Tetracaine adalah obat anestesi lokal yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit pada mata, kulit, dan saluran pernapasan sebelum prosedur medis. Dengan mekanisme kerja menghambat sinyal saraf, obat ini efektif dalam prosedur oftalmologi, dermatologi, dan anestesi spinal.
Meskipun umumnya aman, penggunaan Tetracaine harus sesuai petunjuk dokter, karena dapat menyebabkan efek samping serius seperti alergi berat, gangguan jantung, atau methemoglobinemia. Jika mengalami efek samping serius, segera konsultasikan dengan dokter.