Terbinafine Obat Apa? Manfaat, Dosis, Kandungan, dan Efek Sampingnya
Terbinafine adalah obat antijamur yang digunakan untuk mengatasi infeksi jamur pada kulit, kuku, dan rambut. Ketahui manfaat, dosis, kandungan, serta efek samping Terbinafine dalam artikel ini.
Apa Itu Terbinafine?
Terbinafine adalah obat antijamur yang digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada kulit, kuku, dan rambut. Obat ini bekerja dengan cara menghambat enzim skualen epoksidase, yang berperan dalam sintesis ergosterol, komponen penting dalam dinding sel jamur. Dengan demikian, Terbinafine membunuh jamur dan menghentikan pertumbuhannya.
Terbinafine tersedia dalam bentuk tablet oral, krim, salep, dan semprotan topikal, yang digunakan sesuai dengan jenis dan tingkat keparahan infeksi. Obat ini sering diresepkan untuk infeksi jamur kuku (onychomycosis), tinea corporis (kurap), tinea pedis (kutu air), dan kandidiasis kulit.
Manfaat Terbinafine
Terbinafine memiliki berbagai manfaat dalam pengobatan infeksi jamur. Berikut adalah beberapa kondisi medis yang dapat diatasi dengan Terbinafine:
1. Mengatasi Infeksi Jamur pada Kuku (Onikomikosis)
- Terbinafine sering digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada kuku tangan dan kaki yang menyebabkan perubahan warna, penebalan, dan kerapuhan kuku.
- Pengobatan ini biasanya memerlukan waktu 6 minggu hingga 3 bulan tergantung tingkat keparahan infeksi.
2. Mengobati Kurap (Tinea Corporis)
- Kurap adalah infeksi jamur pada kulit yang berbentuk lingkaran kemerahan dan sering terasa gatal.
- Terbinafine dapat membantu menghilangkan infeksi jamur pada tangan, kaki, punggung, atau area tubuh lainnya.
3. Mengatasi Kutu Air (Tinea Pedis)
- Tinea pedis atau kutu air adalah infeksi jamur yang sering terjadi di sela-sela jari kaki dan menyebabkan kulit mengelupas, gatal, dan terasa perih.
- Penggunaan krim atau semprotan Terbinafine selama 1–2 minggu dapat membantu menyembuhkan infeksi ini.
4. Mengobati Infeksi Jamur pada Selangkangan (Tinea Cruris)
- Tinea cruris, atau yang dikenal sebagai jock itch, adalah infeksi jamur yang terjadi di area selangkangan, paha bagian dalam, dan bokong.
- Terbinafine dalam bentuk krim atau salep efektif untuk mengatasi infeksi ini.
5. Mengobati Infeksi Jamur pada Kulit Kepala (Tinea Capitis)
- Terbinafine dapat digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada kulit kepala yang menyebabkan rambut rontok dan bercak bersisik.
- Untuk infeksi ini, tablet Terbinafine lebih efektif dibandingkan bentuk topikal.
6. Mengatasi Kandidiasis Kulit
- Terbinafine juga dapat digunakan untuk mengobati infeksi jamur akibat Candida yang menyebabkan ruam merah, gatal, dan peradangan pada kulit.
Kandungan Terbinafine
Bahan aktif utama dalam obat ini adalah Terbinafine Hydrochloride, yang memiliki efek antijamur kuat.
Terbinafine tersedia dalam berbagai bentuk sediaan, antara lain:
- Tablet Terbinafine 250 mg – Digunakan untuk infeksi jamur kuku dan infeksi jamur kulit yang luas.
- Krim atau Salep Terbinafine 1% – Untuk infeksi jamur ringan pada kulit.
- Semprotan Terbinafine 1% – Untuk infeksi jamur pada area kulit yang lebih luas.
Selain bahan aktifnya, Terbinafine juga mengandung bahan tambahan seperti:
- Propilen glikol – Sebagai agen pelembap dalam krim.
- Ethanol – Sebagai bahan pelarut dalam semprotan.
- Sodium Hydroxide – Sebagai penyeimbang pH dalam formulasi obat.
Dosis dan Cara Penggunaan Terbinafine
Dosis Terbinafine disesuaikan dengan jenis infeksi dan tingkat keparahan kondisi pasien. Berikut adalah dosis umum yang digunakan:
1. Dosis Terbinafine untuk Infeksi Jamur Kuku (Onikomikosis)
- Tablet Terbinafine 250 mg
- Dewasa: 250 mg sekali sehari selama 6 minggu (kuku tangan) atau 12 minggu (kuku kaki).
- Anak-anak: Dosis disesuaikan berdasarkan berat badan dan anjuran dokter.
2. Dosis Terbinafine untuk Infeksi Jamur Kulit (Kurap, Kutu Air, Jock Itch, Kandidiasis)
-
Krim atau Salep Terbinafine 1%
- Oleskan tipis-tipis pada area yang terinfeksi 1–2 kali sehari selama 1–2 minggu.
-
Semprotan Terbinafine 1%
- Semprotkan pada area yang terkena sekali sehari selama 1 minggu.
3. Dosis Terbinafine untuk Infeksi Jamur pada Kulit Kepala (Tinea Capitis)
- Tablet Terbinafine 250 mg
- Dewasa: 250 mg sekali sehari selama 4–6 minggu.
- Anak-anak: Dosis tergantung berat badan, biasanya diberikan dalam bentuk tablet yang dihancurkan dan dicampur dengan makanan.
Cara Penggunaan yang Benar
- Tablet:
- Dikonsumsi setelah makan untuk mengurangi risiko efek samping pencernaan.
- Krim dan Salep:
- Bersihkan dan keringkan area yang terinfeksi sebelum mengoleskan obat.
- Oleskan tipis-tipis dan biarkan menyerap dengan baik.
- Semprotan:
- Semprotkan dari jarak sekitar 10 cm pada area kulit yang terinfeksi.
Efek Samping Terbinafine
Meskipun efektif, Terbinafine dapat menyebabkan beberapa efek samping, terutama pada penggunaan jangka panjang.
Efek Samping Umum
- Mual atau gangguan pencernaan
- Sakit kepala ringan
- Ruam kulit ringan atau iritasi di area yang diolesi
- Perubahan rasa pada lidah
Efek Samping yang Jarang Terjadi
- Kelelahan atau lemas
- Pusing atau vertigo ringan
- Nyeri otot atau sendi ringan
Efek Samping Serius (Memerlukan Penanganan Medis Segera)
- Gangguan hati (Hepatotoksisitas) – Ditandai dengan mata dan kulit menguning (jaundice), urine gelap, dan nyeri perut bagian kanan atas.
- Reaksi alergi berat (Anafilaksis) – Ditandai dengan pembengkakan wajah, kesulitan bernapas, dan ruam kulit parah.
- Gangguan darah (Neutropenia, Trombositopenia) – Ditandai dengan mudah memar, perdarahan yang sulit berhenti, atau infeksi berulang.
Jika mengalami efek samping serius, segera hentikan penggunaan dan hubungi dokter.
Kontraindikasi dan Peringatan Penggunaan Terbinafine
Terbinafine tidak boleh digunakan dalam beberapa kondisi berikut:
- Pasien dengan gangguan hati berat, karena dapat meningkatkan risiko toksisitas hati.
- Wanita hamil dan menyusui, kecuali jika benar-benar diperlukan.
- Pasien dengan gangguan ginjal berat, karena obat ini diekskresikan melalui ginjal.
- Pasien dengan riwayat alergi terhadap Terbinafine atau obat antijamur lainnya.
Interaksi Obat Terbinafine dengan Obat Lain
Terbinafine dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain, seperti:
- Rifampisin – Dapat meningkatkan metabolisme Terbinafine, mengurangi efektivitasnya.
- Cimetidine – Dapat memperlambat metabolisme Terbinafine, meningkatkan risiko efek samping.
- Obat pengencer darah (Warfarin) – Dapat meningkatkan risiko perdarahan.
Kesimpulan
Terbinafine adalah obat antijamur yang digunakan untuk mengatasi infeksi jamur pada kuku, kulit, dan rambut. Dengan cara kerja menghambat pertumbuhan jamur, obat ini sangat efektif, tetapi harus digunakan sesuai dosis dan aturan dokter untuk menghindari efek samping seperti gangguan hati atau reaksi alergi. Jika mengalami efek samping serius, segera konsultasikan dengan dokter.