Penyakit Serius di Balik Gatal
Gatal sering kali dianggap sebagai gangguan ringan yang bisa hilang dengan sendirinya. Namun, tahukah Anda bahwa gatal juga bisa menjadi gejala dari penyakit serius yang memerlukan perhatian medis?
Beberapa kondisi seperti gangguan hati, ginjal, hingga kanker darah bisa menimbulkan rasa gatal yang terus-menerus dan tidak membaik dengan pengobatan biasa. Oleh karena itu, mengenali penyakit serius di balik gatal sangat penting agar Anda bisa segera mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Lantas, penyakit apa saja yang bisa menyebabkan gatal berkepanjangan? Mari kita bahas lebih dalam.
Penyakit Serius di Balik Gatal yang Harus Diwaspadai
Gatal yang tidak kunjung hilang atau muncul tanpa sebab yang jelas bisa menjadi tanda adanya penyakit serius. Berikut beberapa penyakit yang bisa menyebabkan gatal pada tubuh:
1. Penyakit Hati (Liver) dan Sirosis
Gangguan pada hati bisa menjadi salah satu penyebab utama gatal kronis.
Mengapa penyakit hati bisa menyebabkan gatal?
- Hati berfungsi untuk menyaring racun dalam tubuh. Jika fungsinya terganggu, racun dan garam empedu bisa menumpuk di dalam darah dan menyebabkan gatal pada kulit.
- Gatal akibat penyakit hati sering kali lebih buruk di malam hari dan biasanya terjadi di telapak tangan, telapak kaki, atau seluruh tubuh.
Penyakit hati yang dapat menyebabkan gatal:
- Hepatitis (radang hati akibat virus)
- Sirosis hati (kerusakan hati kronis)
- Penyakit hati kolestatik (hambatan aliran empedu yang memicu penumpukan zat beracun di dalam tubuh)
2. Penyakit Ginjal Kronis
Gatal juga bisa menjadi tanda adanya masalah pada ginjal, terutama pada penderita gagal ginjal kronis.
Mengapa penyakit ginjal bisa menyebabkan gatal?
- Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik tidak bisa mengeluarkan racun dan limbah dari tubuh. Akibatnya, zat berbahaya menumpuk di dalam darah dan memicu rasa gatal.
- Gatal akibat penyakit ginjal sering kali terjadi di seluruh tubuh dan lebih parah pada malam hari.
3. Diabetes dan Gangguan Gula Darah
Penderita diabetes juga sering mengalami gatal yang sulit dihilangkan.
Bagaimana diabetes menyebabkan gatal?
- Gula darah yang tinggi dapat merusak saraf dan menyebabkan neuropati diabetik, yang sering disertai gatal dan kesemutan pada kulit.
- Penderita diabetes juga lebih rentan mengalami kulit kering dan infeksi jamur, yang bisa memperburuk rasa gatal.
Gatal akibat diabetes biasanya terjadi di tangan, kaki, dan area lipatan tubuh seperti ketiak dan selangkangan.
4. Kanker Darah (Leukemia dan Limfoma)
Gatal tanpa sebab yang jelas juga bisa menjadi tanda kanker darah seperti leukemia dan limfoma.
Mengapa kanker darah bisa menyebabkan gatal?
- Sel kanker dapat melepaskan zat yang memicu reaksi alergi dan peradangan pada kulit.
- Sistem kekebalan tubuh yang melemah akibat kanker membuat kulit lebih rentan terhadap infeksi dan iritasi.
Gejala lain yang menyertai gatal akibat kanker darah:
- Penurunan berat badan tanpa sebab jelas
- Keringat malam berlebihan
- Pembengkakan kelenjar getah bening
5. Gangguan Tiroid (Hipertiroid dan Hipotiroid)
Kelenjar tiroid yang tidak berfungsi dengan baik juga dapat menyebabkan kulit menjadi gatal.
Bagaimana gangguan tiroid menyebabkan gatal?
- Hipotiroidisme menyebabkan kulit menjadi kering, pecah-pecah, dan gatal.
- Hipertiroidisme dapat meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga kulit lebih sensitif dan mudah mengalami iritasi.
Jika gatal disertai dengan perubahan berat badan, rambut rontok, dan mudah lelah, sebaiknya segera periksakan kadar hormon tiroid Anda.
6. Limfedema dan Gangguan Sirkulasi Getah Bening
Limfedema adalah kondisi di mana cairan getah bening menumpuk di jaringan tubuh dan menyebabkan pembengkakan.
Mengapa limfedema menyebabkan gatal?
- Penumpukan cairan menyebabkan kulit meregang dan merangsang saraf gatal.
- Infeksi kulit lebih mudah terjadi pada penderita limfedema, yang semakin memperparah rasa gatal.
Biasanya, gatal terjadi pada bagian tubuh yang mengalami pembengkakan, seperti lengan atau kaki.
7. Infeksi Parasit (Skabies dan Cacingan)
Gatal yang terus-menerus, terutama di malam hari, bisa disebabkan oleh infeksi parasit seperti skabies (kudis) atau cacingan.
Gejala khas infeksi parasit:
- Gatal hebat yang memburuk di malam hari
- Ruam merah atau bintik-bintik kecil di lipatan kulit (untuk skabies)
- Gatal di sekitar anus (untuk infeksi cacing kremi)
Jika mengalami gejala ini, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Kapan Harus ke Dokter?
Gatal mungkin terasa ringan pada awalnya, tetapi jika mengalami tanda-tanda berikut, segera konsultasikan ke dokter:
- Gatal berlangsung lebih dari dua minggu tanpa sebab yang jelas.
- Gatal semakin parah di malam hari dan mengganggu tidur.
- Gatal disertai dengan demam, kelelahan, atau penurunan berat badan.
- Kulit mengalami perubahan warna, luka terbuka, atau infeksi akibat garukan berlebihan.
Cara Mengatasi Gatal Akibat Penyakit Serius
Jika gatal disebabkan oleh penyakit serius, pengobatan harus difokuskan pada mengatasi penyebab utama. Namun, berikut beberapa langkah yang bisa membantu meredakan gatal sementara:
1. Gunakan Pelembap yang Tepat
- Pilih pelembap dengan kandungan aloe vera, ceramide, atau oatmeal untuk menenangkan kulit.
- Hindari pelembap yang mengandung parfum atau alkohol karena bisa memperparah iritasi.
2. Mandi dengan Air Dingin
- Hindari mandi dengan air panas karena bisa memperburuk gatal dan mengeringkan kulit.
- Gunakan sabun yang lembut dan bebas pewangi.
3. Gunakan Krim Antigatal
- Krim yang mengandung hidrokortison atau calamine bisa membantu mengurangi peradangan dan iritasi pada kulit.
- Jika gatal disebabkan oleh alergi, antihistamin juga bisa digunakan sesuai anjuran dokter.
4. Hindari Pemicu yang Bisa Memperburuk Gatal
- Jangan menggaruk area yang gatal karena bisa menyebabkan luka dan infeksi.
- Hindari makanan yang bisa memperburuk kondisi kulit, seperti makanan tinggi gula atau makanan yang memicu alergi.
Kesimpulan: Jangan Anggap Remeh Gatal yang Tidak Kunjung Hilang
Meskipun sering dianggap sepele, gatal bisa menjadi tanda dari penyakit serius yang perlu segera ditangani. Jika gatal berlangsung lama, muncul tanpa sebab yang jelas, atau disertai dengan gejala lain seperti demam dan penurunan berat badan, segera periksakan diri ke dokter.
Menjaga kesehatan tubuh, menghindari pemicu alergi, dan menjaga kebersihan kulit adalah langkah awal untuk mencegah dan mengatasi gatal yang berpotensi menjadi gejala penyakit serius.
FAQ tentang Penyakit Serius di Balik Gatal
1. Apakah semua gatal menandakan penyakit serius?
Tidak. Gatal ringan bisa disebabkan oleh alergi atau iritasi kulit. Namun, jika gatal berkepanjangan dan tidak membaik, bisa jadi itu tanda penyakit serius.
2. Apakah gatal akibat penyakit dalam bisa diobati dengan krim antigatal?
Krim antigatal hanya meredakan gejala sementara. Penyakit yang mendasarinya tetap perlu diobati agar gatal benar-benar hilang.
3. Apakah stres bisa menyebabkan gatal?
Ya. Stres dapat memicu peradangan di tubuh yang menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap gatal.