Operasi LASIK dan Risikonya
Operasi LASIK (Laser-Assisted In Situ Keratomileusis) adalah salah satu prosedur bedah mata yang paling populer untuk mengatasi gangguan refraksi seperti rabun jauh (miopia), rabun dekat (hipermetropia), dan astigmatisme (mata silinder). Dengan menggunakan teknologi laser, LASIK bertujuan untuk memperbaiki bentuk kornea sehingga cahaya dapat difokuskan dengan tepat pada retina, menghasilkan penglihatan yang lebih jelas tanpa bantuan kacamata atau lensa kontak.
Apa Itu Operasi LASIK?
Operasi LASIK adalah prosedur minimal invasif yang melibatkan pembuatan flap tipis pada kornea. Flap ini kemudian dilipat untuk memungkinkan laser mengubah bentuk jaringan kornea di bawahnya. Setelah selesai, flap dikembalikan ke posisi semula tanpa memerlukan jahitan. Prosedur ini biasanya memakan waktu sekitar 10-20 menit untuk kedua mata dan dilakukan dengan anestesi lokal berupa tetes mata.Prosedur Operasi LASIK
Berikut adalah langkah-langkah utama dalam prosedur LASIK:- Persiapan Sebelum Operasi
- Pasien menjalani pemeriksaan mata menyeluruh untuk memastikan kelayakan operasi.
- Kornea diperiksa untuk menentukan ketebalan dan bentuknya.
- Pasien diminta berhenti menggunakan lensa kontak beberapa minggu sebelum operasi untuk mengembalikan bentuk alami kornea.
- Selama Operasi
- Mata diberi anestesi lokal berupa tetes mata.
- Penahan kelopak mata dipasang untuk mencegah kedipan.
- Dokter membuat flap tipis pada kornea menggunakan laser femtosecond atau alat mikrokeratome.
- Flap dilipat untuk membuka lapisan stroma kornea.
- Laser excimer digunakan untuk mengikis jaringan kornea sesuai kebutuhan koreksi refraksi.
- Setelah selesai, flap dikembalikan ke posisi semula dan akan melekat secara alami.
- Setelah Operasi
- Pasien diberikan pelindung mata dan obat tetes mata untuk mencegah infeksi dan mempercepat pemulihan.
- Penglihatan mungkin buram selama beberapa hari pertama, tetapi akan membaik seiring waktu.
Manfaat Operasi LASIK
- Pemulihan Cepat: Banyak pasien melaporkan peningkatan penglihatan dalam beberapa jam hingga hari setelah operasi.
- Mengurangi Ketergantungan pada Kacamata/Lensa Kontak: Setelah LASIK, sebagian besar pasien tidak lagi membutuhkan alat bantu penglihatan.
- Prosedur Non-Invasif: Tidak memerlukan jahitan atau sayatan besar, sehingga risiko infeksi lebih rendah.
Risiko Operasi LASIK
Meskipun tingkat keberhasilan operasi LASIK sangat tinggi, tetap ada risiko yang perlu diperhatikan:- Mata Kering
- Salah satu efek samping paling umum akibat terganggunya produksi air mata sementara setelah operasi.
- Biasanya diatasi dengan obat tetes mata khusus.
- Gangguan Visual
- Beberapa pasien melaporkan adanya silau, lingkaran cahaya (halo), atau penglihatan ganda terutama pada malam hari.
- Efek ini biasanya bersifat sementara dan membaik dalam beberapa minggu hingga bulan.
- Komplikasi Flap
- Flap kornea yang dibuat selama operasi dapat mengalami pergeseran atau infeksi jika tidak ditangani dengan baik pascaoperasi.
- Undercorrection/Overcorrection
- Jika jaringan kornea yang dihilangkan terlalu sedikit atau terlalu banyak, hasil penglihatan mungkin tidak optimal.
- Dalam beberapa kasus, diperlukan prosedur koreksi ulang.
- Regresi
- Penglihatan dapat kembali memburuk seiring waktu meskipun hal ini jarang terjadi.
- Ektasia Kornea
- Kondisi langka di mana kornea menjadi terlalu tipis dan melemah, menyebabkan distorsi visual serius.
- Infeksi
- Walaupun jarang, infeksi dapat terjadi jika perawatan pascaoperasi tidak dilakukan dengan benar.
Kandidat yang Cocok untuk LASIK
Tidak semua orang cocok menjalani operasi LASIK. Kandidat ideal biasanya memenuhi kriteria berikut:- Berusia minimal 18 tahun dengan resep kacamata stabil selama setahun terakhir.
- Tidak memiliki penyakit mata serius seperti glaukoma atau katarak.
- Tidak sedang hamil atau menyusui.
- Memiliki ketebalan kornea yang cukup untuk mendukung prosedur ini.
Pertanyaan Umum tentang Operasi LASIK
1. Apakah Operasi LASIK Menyakitkan?Tidak, karena anestesi lokal digunakan selama prosedur. Namun, beberapa pasien mungkin merasakan sedikit tekanan saat flap dibuat.
2. Berapa Lama Waktu Pemulihan?
Sebagian besar pasien dapat kembali beraktivitas normal dalam 1-2 hari, meskipun pemulihan total penglihatan bisa memakan waktu hingga 3-6 bulan.
3. Apakah Hasil LASIK Permanen?
Hasilnya biasanya permanen, tetapi kondisi seperti penuaan alami (presbiopia) dapat memengaruhi penglihatan di masa depan.
4. Apakah Semua Orang Bisa Mendapatkan Penglihatan 20/20?
Tidak semua pasien mencapai penglihatan sempurna setelah LASIK, terutama jika memiliki gangguan refraksi berat sebelum operasi.
5. Apa yang Harus Dilakukan Jika Hasilnya Tidak Memuaskan?
Jika hasilnya kurang optimal, prosedur koreksi ulang dapat dilakukan setelah kondisi mata stabil sekitar 3-6 bulan pascaoperasi.