Mengapa Menggertakkan Gigi Bisa Merusak Gigi Anda
Menggertakkan gigi, yang juga dikenal dengan istilah bruxism, adalah kebiasaan yang umum terjadi pada banyak orang. Meskipun terkadang dianggap sebagai tindakan yang tidak berbahaya, menggertakkan gigi dapat memiliki dampak serius pada kesehatan gigi dan mulut Anda.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail mengapa menggertakkan gigi bisa merusak gigi Anda, serta dampak jangka panjang yang dapat timbul akibat kebiasaan ini.
1. Apa itu Menggertakkan Gigi?
Menggertakkan gigi adalah kebiasaan tidak sadar yang melibatkan gesekan gigi atas dan bawah. Kebiasaan ini sering terjadi saat tidur, tetapi juga dapat terjadi saat Anda terjaga. Bruxism biasanya terjadi secara teratur, dalam jangka waktu yang lama, dan bisa menjadi masalah serius jika tidak diatasi.
2. Penyebab Menggertakkan Gigi
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang menggertakkan gigi. Beberapa penyebab umum meliputi:
a. Stres dan Kecemasan
Stres dan kecemasan merupakan penyebab utama menggertakkan gigi. Ketegangan emosional dapat menyebabkan seseorang tidak sadar menggertakkan gigi sebagai bentuk melepaskan ketegangan.
b. Masalah Oklusal
Gangguan pada oklusi, atau cara gigi atas dan bawah bertemu saat mengunyah, dapat menyebabkan seseorang menggertakkan gigi. Ketidakseimbangan pada gigitan dapat menimbulkan stres pada sistem pengunyahan, yang mengakibatkan kebiasaan menggertakkan gigi.
c. Kebiasaan Buruk
Kebiasaan buruk seperti mengunyah pensil, pulpen, atau benda keras lainnya dapat mempengaruhi seseorang untuk menggertakkan gigi.
3. Dampak Menggertakkan Gigi pada Gigi
Menggertakkan gigi secara terus-menerus dapat memiliki dampak serius pada gigi Anda. Beberapa dampak yang umum terjadi meliputi:
a. Kerusakan Gigi
Menggertakkan gigi dapat menyebabkan gigi menjadi aus dan terkikis. Gesekan yang berulang antara gigi atas dan bawah dapat mengikis lapisan email gigi, yang merupakan lapisan pelindung terluar gigi. Hal ini dapat menyebabkan gigi menjadi sensitif, retak, atau bahkan rusak secara permanen.
b. Kerusakan Restorasi Gigi
Jika Anda memiliki restorasi gigi seperti tambalan atau mahkota, menggertakkan gigi dapat menyebabkan kerusakan pada restorasi tersebut. Gesekan yang kuat dapat mengakibatkan retakan atau pelepasan restorasi, yang memerlukan perawatan tambahan dan biaya yang lebih tinggi.
c. Gangguan pada Sendi Temporomandibular (TMJ)
Menggertakkan gigi dapat menyebabkan tekanan yang berlebihan pada sendi temporomandibular (TMJ) yang menghubungkan rahang atas dan bawah. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit pada sendi, disfungsi temporomandibular, sakit kepala, dan gangguan tidur.
d. Masalah Pada Otot Rangka Wajah
Aktivitas berulang menggertakkan gigi dapat menyebabkan tegangan berlebih pada otot-otot rangka wajah, termasuk otot rahang dan leher. Hal ini dapat menyebabkan ketegangan otot, nyeri, dan kekakuan pada area tersebut.
4. Pengobatan dan Pencegahan Menggertakkan Gigi
Untungnya, ada beberapa cara untuk mengatasi dan mencegah menggertakkan gigi. Berikut adalah beberapa opsi pengobatan yang umum digunakan:
a. Pelindung Gigi Kustom
Dokter gigi dapat membuat pelindung gigi khusus yang dapat dipakai saat tidur. Pelindung ini membantu melindungi gigi dari gesekan dan menyeimbangkan tekanan pada rahang.
b. Mengelola Stres
Jika stres adalah penyebab utama menggertakkan gigi Anda, penting untuk mengelola stres dengan baik. Olahraga, meditasi, terapi, dan kegiatan yang menenangkan dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang mendasari.
c. Terapi Relaksasi
Beberapa terapi relaksasi seperti akupunktur, biofeedback, dan terapi fisik dapat membantu mengurangi kecemasan dan ketegangan otot, sehingga mengurangi kebiasaan menggertakkan gigi.
d. Menghindari Stimulan
Menghindari stimulan seperti kafein, alkohol, dan makanan berat sebelum tidur dapat membantu mengurangi kecenderungan menggertakkan gigi.
5. Peran Dokter Gigi dalam Mengatasi Menggertakkan Gigi
Dokter gigi memiliki peran penting dalam mengatasi menggertakkan gigi. Mereka dapat melakukan pemeriksaan gigi dan rahang untuk menentukan tingkat kerusakan dan memberikan rekomendasi pengobatan yang sesuai. Dokter gigi juga dapat menciptakan pelindung gigi khusus dan memberikan nasihat tentang kebiasaan dan praktik pencegahan yang baik.
Kesimpulan
Menggertakkan gigi adalah kebiasaan yang umum terjadi dan dapat merusak kesehatan gigi Anda secara serius. Kerusakan gigi, kerusakan restorasi gigi, masalah pada sendi temporomandibular, dan gangguan pada otot rangka wajah adalah beberapa dampak yang bisa terjadi akibat kebiasaan ini.
Untuk mengatasi menggertakkan gigi, penting untuk mengambil langkah-langkah pengobatan dan pencegahan yang tepat, seperti menggunakan pelindung gigi kustom dan mengelola stres. Berkonsultasilah dengan dokter gigi Anda untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dan menghindari dampak yang lebih serius pada kesehatan gigi Anda.