Cara Mencegah Kanker Payudara Karsinoma Lobular Invasif dan Cara Mengobatinya
Karsinoma lobular invasif (KLI) adalah jenis kanker payudara yang dimulai dalam sel-sel lobulus payudara dan kemudian menyerang jaringan di sekitarnya. KLI adalah salah satu jenis kanker payudara yang relatif jarang terjadi dan ditemukan pada sekitar 10% dari semua kasus kanker payudara.
Ciri-Ciri Kanker Payudara Karsinoma Lobular Invasif
Kanker payudara karsinoma lobular invasif adalah jenis kanker payudara yang dimulai dalam lobulus, yaitu struktur kelenjar yang menghasilkan susu. Berikut adalah beberapa ciri-ciri kanker payudara karsinoma lobular invasif:
- Tumor tidak teraba atau sulit teraba: Karsinoma lobular invasif sering kali tidak teraba atau sulit teraba saat pemeriksaan fisik. Hal ini karena jenis kanker ini cenderung tumbuh dalam bentuk pola infiltratif yang menyebar ke jaringan sekitarnya.
- Perubahan pada bentuk atau ukuran payudara: Kanker ini dapat menyebabkan perubahan pada bentuk atau ukuran payudara. Payudara yang terkena kanker lobular invasif dapat terlihat lebih besar, menciut, atau mengalami perubahan bentuk lainnya.
- Penyakit pada satu sisi payudara: Karsinoma lobular invasif sering kali mempengaruhi hanya satu sisi payudara, meskipun dapat terjadi pada kedua sisi secara bersamaan.
- Ketebalan kulit yang meningkat: Peningkatan ketebalan kulit di atas area yang terkena payudara dapat terjadi pada kanker lobular invasif. Hal ini dapat terlihat sebagai pengerasan atau penggelangan kulit pada permukaan payudara.
- Nyeri atau ketidaknyamanan: Beberapa wanita dengan kanker lobular invasif melaporkan adanya nyeri atau ketidaknyamanan pada payudara yang terkena.
- Pembengkakan kelenjar getah bening aksila: Kanker lobular invasif dapat menyebar ke kelenjar getah bening di daerah ketiak (aksila), yang dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di area tersebut.
- Gambaran mammografi atau USG yang mencurigakan: Pemeriksaan mammografi atau ultrasonografi (USG) payudara dapat menunjukkan gambaran yang mencurigakan, seperti massa dengan tepi tidak teratur atau mikrokalsifikasi yang terkonsentrasi.
Penting untuk diingat bahwa ciri-ciri ini tidak spesifik untuk kanker payudara karsinoma lobular invasif saja dan dapat muncul pada jenis kanker payudara lainnya. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan payudara Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis profesional untuk evaluasi lebih lanjut dan diagnosis yang tepat.
Penyebab Kanker Payudara Karsinoma Lobular Invasif
- Faktor usia: Risiko kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia. Kanker payudara karsinoma lobular invasif biasanya terjadi pada wanita yang lebih tua, terutama setelah menopause.
- Riwayat keluarga: Jika ada anggota keluarga, seperti ibu atau saudara perempuan, yang telah didiagnosis dengan kanker payudara karsinoma lobular invasif, maka risiko Anda untuk mengembangkan kondisi tersebut juga dapat meningkat.
- Mutasi genetik: Mutasi pada gen BRCA1 dan BRCA2 dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara. Namun, kanker payudara karsinoma lobular invasif jarang terkait langsung dengan mutasi genetik ini.
- Riwayat pribadi: Jika Anda telah didiagnosis dengan kanker payudara karsinoma lobular in situ (kanker lobular in situ atau LCIS), maka risiko Anda untuk mengembangkan kanker payudara karsinoma lobular invasif juga meningkat.
- Penggunaan hormon: Penggunaan terapi hormon dalam jangka panjang, seperti penggunaan estrogen dan progestin terkombinasi pada terapi penggantian hormon pasca-menopause, dapat meningkatkan risiko kanker payudara, termasuk karsinoma lobular invasif.
- Faktor gaya hidup: Beberapa faktor gaya hidup yang dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara secara umum, seperti konsumsi alkohol yang berlebihan, kelebihan berat badan atau obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik, juga dapat berkontribusi terhadap risiko kanker payudara karsinoma lobular invasif.
Gejala Kanker Payudara Karsinoma Lobular Invasif
- Pembengkakan atau benjolan baru yang teraba pada payudara atau di bawah ketiak.
- Perubahan pada ukuran atau bentuk payudara.
- Kulit payudara yang mengkerut, mengeras, atau berubah warna.
- Keluarnya cairan yang tidak normal dari puting susu, seperti darah atau nanah.
- Nyeri atau rasa tidak nyaman pada payudara.
- Pembengkakan pada salah satu lengan.
- Pembengkakan kelenjar getah bening di dekat ketiak.
Cara Mencegah Kanker Payudara Karsinoma Lobular Invasif
Pemeriksaan payudara sendiri (BSE)
Mammografi
Gaya hidup sehat
- Menerapkan pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan serat, sayuran, buah-buahan, ikan, dan makanan rendah lemak. Hindari konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan makanan olahan yang tinggi gula.
- Berolahraga secara teratur, setidaknya 150 menit per minggu dengan intensitas sedang atau 75 menit per minggu dengan intensitas tinggi.
- Menjaga berat badan yang sehat dan menghindari obesitas.
- Mengurangi konsumsi alkohol atau menghindarinya sepenuhnya. Jika Anda minum alkohol, batasi konsumsi satu minuman per hari.
Hindari paparan faktor risiko
- Riwayat keluarga dengan kanker payudara. Jika ada riwayat keluarga dengan kanker payudara, diskusikan dengan dokter untuk menentukan langkah-langkah pencegahan yang tepat.
- Pemakaian hormon pengganti dalam jangka panjang setelah menopause dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Diskusikan dengan dokter mengenai manfaat dan risiko penggunaan hormon pengganti.
- Paparan radiasi di dada pada usia muda dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Hindari paparan radiasi yang tidak diperlukan dan diskusikan risiko paparan radiasi dengan dokter jika Anda pernah menjalani prosedur radiasi di dada.
Makanan Penyebab Kanker Payudara Karsinoma Lobular Invasif
- Pola makan yang tidak sehat: Diet yang tinggi lemak jenuh, makanan olahan, dan rendah serat dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
- Kelebihan berat badan dan obesitas: Obesitas terkait dengan peningkatan risiko kanker payudara pada wanita pasca-menopause.
- Konsumsi alkohol: Konsumsi alkohol yang berlebihan dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara.
- Kurangnya aktivitas fisik: Kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
- Makan makanan seimbang yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak seperti ikan, ayam, dan kacang-kacangan.
- Menghindari makanan olahan dan mengurangi konsumsi lemak jenuh.
- Menjaga berat badan yang sehat dengan menjaga pola makan seimbang dan melakukan aktivitas fisik secara teratur.
- Mengurangi konsumsi alkohol atau menghindarinya sepenuhnya.
- Rutin menjalani pemeriksaan payudara dan mengikuti anjuran skrining yang dianjurkan.
Cara Mengobati Kanker Payudara Karsinoma Lobular Invasif
- Operasi: Prosedur pembedahan sering kali diperlukan untuk mengangkat tumor payudara. Pilihan operasi termasuk lumpektomi (pengangkatan tumor dan sebagian jaringan sehat di sekitarnya) atau mastektomi (pengangkatan seluruh payudara).
- Radioterapi: Terapi radiasi digunakan setelah operasi untuk membunuh sisa-sisa sel kanker yang mungkin tersisa dan mencegah kambuhnya kanker. Radioterapi juga dapat digunakan sebelum operasi untuk mengecilkan tumor dan membuatnya lebih mudah diangkat.
- Kemoterapi: Penggunaan obat-obatan kanker (kemoterapi) dapat direkomendasikan, terutama jika kanker telah menyebar ke bagian lain tubuh. Kemoterapi bertujuan untuk membunuh sel-sel kanker yang mungkin telah menyebar ke jaringan atau organ lain.
- Terapi hormon: Jika tumor memiliki reseptor hormon estrogen atau progesteron, maka terapi hormon dapat diberikan. Ini dapat melibatkan penggunaan obat-obatan yang menghambat produksi hormon atau memblokir efek hormon pada sel kanker.
- Terapi target: Beberapa jenis kanker payudara lobular invasif dapat mengekspresikan reseptor protein khusus, seperti HER2. Terapi target seperti trastuzumab dapat digunakan untuk menargetkan reseptor ini dan menghambat pertumbuhan sel kanker.