Memahami Analisis Teknikal Untuk Profit
Tujuan dari setiap trader adalah mendapatkan untung semaksimal mungkin. Untuk melakukan hal itu kita tentu saja tidak bisa sembarangan untuk membuka posisi, baik itu menjual ataupun membeli, hanya menggunakan perasangka atau mengira-ngira. Untuk itu kita harus melakukan analisa terlebih dahulu, untuk tahu apa yang harus dilakukan.
Maka dari itu analisis teknikal digunakan sebagi panduan untuk melakukan trading. Jika kita melakukan sesuatu tanpa panduan, kita akan melakukan banyak kesalahan dan juga tersesat. Nah, sebelum mempelajari dan melakukan trading menggunakan analisis teknikal ada baiknya kalian memahami analisis teknikal terlebuh dahulu.
Apa Itu Analisis Teknikal?
Seperti yang telah saya jelaskan analisis teknikal saya sederhanakan menjadi analisa jangka pendek, jadi kita hanya melihat periode - periode sebelumnya untuk melakukan open posisi. Jadi analisis teknikal adalah teknik analisa yang menganalisa pergerakan harga dalam rentang tertentu, untuk memperediksi pergerakan harga yang akan datang.
Untuk bisa memahami dan menguasai analisis teknikal ada beberapa poin dasar yang perlu kalian pelajari sebelum melakukan trading.
- Kapan waktu trading
- Trend Pasar
- Candlestik dan pola candlestick
- Support dan resistance
Kelemahan Analsis Teknikal
Walaupun kita sudah menguasai analisis teknikal, hal ini tidak menjamin kita akan selalu memperoleh keuntungan atau profit. Karena hal ini disebakan karena teknik analisi teknikal memiliki beberapa kelamahan.
Kelemahan yang palaing utama adalah analisa teknikal hanya meperhitungkan data masa lampau. Dari data itu kemudian dilakukan analiasa apakah harga cenderung akan naik ataukah turun. Banyak faktor lain seperti bencana alam, terjadinya bubble economy.
Keselahan Mengunakan Analisis Teknikal
Analisi teknikalbukan alat yang memberikan 100% petunjuk yang benar tenteng sinyal beli dan jual. Anlisis teknikal juga sering memberikan sinyal yang palsu atau salah. Beberapa ahli memperkirakan bahwa analisis teknikal hanya memberikan 60%-70% sinyal yang benar.
Analisis teknikal setidaknya menajdi panduan untuk kalian agar tidak asal-asalan dalam mebuka posisi. Padanglah analisis teknikal sebagai alat bantu atau panduan kalian untuk membuka posisi, menjual, atau membeli.
Ada beberap kesalahan yang sering dilakukan pengguna analisis teknikal seperti yang sudah saya jelaskan di atas:
1. Keselahan utama trader adalah menganggap analisis teknikal adalah alat sakti dan pasti.
2. Tidak sabar menunggu sinyal
3. Menggunakan indikator yang tidak cocok dengan gaya trading-nya
4. Salah menggunakan time frame
5. Salah mengintrepetasikan data
6. Salah mebaca data
Tips Menggunakan Analisis Teknikal
Saya akan memeberikan beberapa tips untuk mengoptimalkan penggunaan analisis teknikal.
1. Penggunaan indikator sebaiknya disesuaikan dengan gaya trading kalian. Untuk saya pribadi tidak menggunakan indikator dalam trading di binomo dan saya akan menulis artikel anilisis teknikal tanpa indikator.
2. Sebaiknya tidak menggunakan satu indikator saja, jangan juga menggunakan terlalu banyak indikator. Sebenarnya tidak ada salahnya menggunakan satu atau lebih dari satu indikator. Semauanya tergantung kenyaman saat kalain melakukan trading.
3.Sesuaikan time frame (TF) dengan gaya trading dan indikator yang kalian gunakan. Gunakan satu time agar kalian terbiasa melakuka trading di TF tersebut. Kalian juga bisa menggunakan TF lebih tinggi sebagai referensi untuk TF yang kalian gunakan.
4. Tunggu sampai ada konfirmasi yang kuat untuk membuka posisi. Secara teori untuk menentukan kapan waktu open posisi yang tepat sebenarnya sangat mudah, tetapi tidak semduah yang di bayangkan. Solusinya kalain harus tetap disiplin dan fokus, samapi menunggu sinyal yang sangat kuat.
5. Trading tetap harus mengimbangi manajemen uang dan manajemen resiko. Trading tidak selamanya menguntungkan bahkan bisa jadi kalian sering merugi. Makanya manjemen sangatlah penting untuk aktifitas trading.
6. Sistem trading yang baik. Dengan sistem trading kalian akan memiliki aturan kapan melakuakn transaksi, mengambil naik atau turun, apa yang harus dilakuakan dalam kondisi pasar tertentu, berapa banyak uang yang digunakan, dan lainnya.